Selamat Datang Di Balai Pengobatan Herbal & Terapi Alami Putra Bani

Rabu, 18 Januari 2012


KANKER SERVIKS  
 Pembunuh nomor satu 
 

                                                                                      
Kanker serviks adalah kanker yang menyerang leher rahim, kanker serviks termasuk golongan kanker ganas yang mematikan. Dari berbagai hasil penelitian disebutkan penderita kanker serviks dapat bertahan  hidup selama 5 tahun paska penyakit kanker serviks. Untuk kanker serviks yang sudah invasive merupakan penyakit yang mematikan. Penderita kanker serviks di Indonesia umumnya terdeteksi setelah berkembang menjadi stadium lanjut.

Kandung kemih merupakan salah satu organ yang paling dekat dengan leher rahim, sehingga gangguan pada kandung kemih sering terjadi seperti penderita merasa sering ingin buang air kecil walaupun kandung kemih belum penuh, pada orang normal sisa urin dalam kandung kemih sekitar 30 ml dan pada orang normal akan merasa ingin buang air kecil pada volume kandung kemih sekitar 175 ml – 250 ml dan penuh volume urin sekitar 350 ml – 450 ml. Sedangkan pada penderita kanker serviks dengan sistitis maka volume  sisa lebih banyak atau lebih dari 30 ml.

Pemeriksaan kandung kemih dan salurannya pada penderita kanker serviks sangat penting untuk mengetahui  stadium kanker. Makin tinggi stadium maka banyak sisa urin.  Di samping itu, untuk mengetahui apakah terjadi telah infeksi, bila sudah terinfeksi dapat diketahui dengan adanya bakteriuria dalam urin. Bakteriuria dapat mengakibatkan  sistitis pada kandung kemih dan menyebabkan kemampuan kandung kemih menampung urin menurun.

Kanker serviks sangat membutuhkan trombosit sebagai makanannya, jadi ada hubungan antara trombositosis dengan keganasan kanker serviks. Untuk menghambat pertumbuhan kanker serviks maka dibutuhkan obat yang dapat menurunkan trombositosis.

Sel kanker serviks mempunyai kemampuan mengaktifkan trombosit, hal ini dapat melindungi sel sel kanker dari system imun tubuh dan memudahkan sel kanker masuk ke dalam endotel vaskuler. Bila sel kanker sudah mampu masuk ke dalam endotel vascular ini sebagai pertanda kanker telah bermetastatis pada tempat yang jauh di dalam tubuh.

Kanker serviks sering menyerang masyarakat ekonomi lemah, ada hubungannya dengan factor social. Penggunaan air mandi atau membersihkan bagian badan dengan air yang tidak layak pakai juga dapat menyebabkan terinfeksinya serviks oleh virus penyebab. Wanita yang melakukan hubungan emosional dengan berganti-ganti pasangan dan melakukan hubungan intim di usia muda ini dapat menjadi penyebab utama neoplasma intra servikal (NIK). Atau terinfeksi oleh suami yang sering iseng di luar rumah juga dapat menularkan virus pada wanita pasangan hidupnya.

Virus herpes simplex (HSV) dan virus human papilloma (HPV) merupakan virus biang penyakit kelamin. HSV dapat menyerang siapa saja baik pria maupun wanita. Bila terserang HSV ditandai dengan adanya kelainan pada kulit berupa selaput lendir yang mengelembung yang berisi cairan putih kemudian beberapa saat berubah menjadi keruh. Virus ini juga menyerang alat kelamin luar, vagina, serviks, kandung kemih dan saluranny, pakal paha dan bokong. HPV sama seperti HSV juga dapat menyerang pria dan wanita. HPV dapat menyebabkan kelainan pada bagian yang terinfeksi. Kelainan ini dapat tergolong ringan, sedang dan berat. Benjolan yang tibul dapat berupa kutil atau kembang kol yang merupakan cikal bakal kanker ( pra kanker ).

Tanda gejala terinfeksi kanker serviks:
·         Keluarnya cairan keputihan dan lendir kekuningan atau coklat dan bau.
·         Merasa gatal di bagian vagina
·         Mens tidak teratur
·         Untuk yang sudah punya suami, bila berhubungan terasa sakit.
·         Rasa sakit yang sangat waktu mens dan mens tidak teratur.

Tip mencegah kanker serviks:
·         Hindari melakukan hubungan intim di usia muda atau kurang dari 20 tahun.
·         Tetaplah pasangan yang satu, jangan berganti-ganti pasangan.
·         Gunakan air mandi atau untuk mencuci badan dengan air yang layak pakai.
·         Hindari rokok dan asapnya.
·         Jaga kebersihan pakain dalam.
·         Atur asupan, protein, karbohidrat dan lemak sesuai kebutuhan.
·         Banyak mengkonsumsi sayuran segar dan vitamin.
·         Hindari penggunaan kontrasepsi hormonal estrogen dan progesterone dalam jangka panjang

SEMOGA ALLAH SELALU MEMBERI  KESEMBUHAN DAN KESEHATAN BAGI HAMBA YANG TAQWA DAN SABAR DALAM MENGHADAPI COBAANNYA, AMIN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar